PACUL yang artinya : "ngi-PA-take barang kang mun-CUL" yang maksudnya membuang bagian yang 'mendugul' (semacam benjolan yang tidak rata di atas tanah). Sifatnya untuk memperbaiki.
Sebagai umat Islam yang memiliki wadah dan memiliki nilai kesempurnaan, sudah seharusnya kita selalu berbuat baik pada setiap insan lain tanpa memandang apapun.
Dan seharusnya pula dapat memperbaiki hidup yang senantiasa bergelimang dengan noda ataupun dosa.
Dan seharusnya pula dapat memperbaiki hidup yang senantiasa bergelimang dengan noda ataupun dosa.
Baik itu di sengaja maupun tidak .. Semua itu tetap akan jadi sasarannya.
Maka dari itu, seperti halnya pacul yang bagus kondisinya, yaitu dengan kondisi kuat, tajam dan tak mudah terlepas dari pegangan.
Agar pekerjaan yang dilakukan cepat selesai tanpa ada banyaknya halangan yang menghambat.
Didalam perumusan langkah hidup dalam menjalankan amanah .. Kita harus kuat iman, agar apa yang cermin dalam alur hidup, bisa jadi keseimbangan dalam akidah dan titah yang menjadi ketetapan darinya.
Kita harus tajam ingatan dan pikiran, dengan adanya faktor ini .. Langkah yang diambil akan jadi terarah dan tidak serampangan .. Inilah dasar terkuat dan juga penentu untuk menyikapi rona-rona pendapat yang beredar .. Dengan demikian permasalahan atau halangan yang hadir dapat disaring melalui perenungan ..
Dengan dasar kuatnya iman dan tajamnya pikiran .. Diri insan akan jadi kuat kedudukannya .. Dan sedikit sekali resiko untuk terlepas dari pegangan dan akan tetap berbuat baik, demi menegakkan apa yang sudah menjadi titah-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar