- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pujangga Giras

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Minggu, 11 September 2011

MAKSUD "TAK SENGGUH PENGANTEN ANYAR"

Kata “Tak sengguh penganten anyar” Atau juga : Disebut penganten baru, ini juga berarti : sedang mendapatkan sesuatu yang baru, yang berkenan di hatinya.
Suka dan senang, senantiasa bergayut pada diri insan yang mengalaminya, baik itu yang meresap dalam hati maupun perasaannya.
Sesuatu yang baru pasti dianggap yang teristimewa tak akan pernah tergantikan, apalagi sesuatu yang baru itu sesuai dengan hasrat dan keinginannya. Pasti hari-hari yang di laluinya terasa begitu indah dan mempesona. Kasih sayang dan perhatian pasti akan tercurah sepenuhnya. Seolah sesuati yang baru itu menghepnotis alam sadarnya, mempengaruhi langkah dan tingkah lakunya, seolah tiada waktu yang terlewatkan dengan percuma. Dan insan akan berusaha menciptakan yang terbaik demi apa yang mereka dapatkan, menjaga, mererawat dan memperhatikan.
Mereka soalah tak rela, bila sesuatu yang baru yang didapatkanya itu rusak, kotor ataupun hilang.

Demikian juga yang dimaksudkan dengan “Tak sengguh penganten anyar”. Dengan mendapatkan pasangan hidup atau pasangan baru (mempelai) disini adalah “Manusia” yang bersangkutan dengan “Keyakinan Iman”, yang baru saja ketemu dan menjadi mempelai (pengantin).
Keindahan yang membias senantiasa mengiringi alur cerita yang mereka rintis, seolah mereka tak merasa jenuh maupun bosan. Dan seakan rasa penatpun tak terasa sedikitpun, setiap waktu mereka senantiasa membingkiskan sesuatu yang terbaik demi menyimak senyum kebahagiaan dari pasangannya, agar yang bersangkutan bisa mendapatkan sesuatu yang indah dan dapat menghiasi derap langkahnya.

Dalam rumusannya, sesorang yang menjadi penganten baru, adalah orang yang sangat berbahagia dalam hidupnya, senyum keharmonisan dan kemesraan senantiasa menghiasai dalam hari yang di lewatinya.
Dan semua yang terpampang seakan tetap berkenan, tanpa menghiraukan baik dan buruk. kesemuanya seakan terasa indah di hati dan perasaannya.
Demikian juga yang maksud dengan “Tak sengguh penganten anyar”, seseorang yang “Bersanding” dangan “Keyakinan Iman” itu merupakan orang-orang yang sungguh sangat berbahagia. Karena mereka akan menjadi seorang muslim yang baik, yang mengikuti apa yang menjadi titah dan keteapannya. Yang kelak berhak menempati surga sesuai dengan janji-Nya.

Pasangan hidup baru atau juga menempuh lembaran hidup baru, itu juga berarti semua yang terumus adalah hal baru semua, dan apa yang menjadi coretan terdahulu dengan sendirinya akan terkikis mengikuti alur perjalan lembaran baru yang baru saja terbentuk.
Dalam ikatan makna yang tersimpan, dan demi menerangi lembaran baru yang tercipta, sudah sepatutnya insan menciptakan lembaran cerita baru, dan tak mengulang akan benih-benih cerita lama.
Masa lampau merupakan cerminan yang membekas, yang senantiasa bergayut dalam langkah yang kita tempuh, dengan demikian bila sudah mendapatkan pengampunan dan diberi kesempatan menjadi penganten baru. Sudah seharusnya mengucap puji syukur kepada-Nya. Dan kesempatan seperti ini tak akan terulang untuk kedua kalinnya.
Boleh saja insan mengupas dan mengingat lembaran lama yang menjadi hiasan terdahulu, dengan acuan cuma dijadikan bahan pembelajaran dan perenungan, agar langkah yang akan ditempuh tidak salah arah. Yang terpenting dapat membangkitkan semangat agar semakin waspada dan selalu hati-hati.

MAKSUD "CAH ANGON, CAH ANGON"

1 komentar: