- Motivasi - "Cara terbaik untuk menghargai kejadian yang hadir menerpa, hanya dengan menikmatinya tanpa memiliki penilaian negatif" .. Pujangga Giras - Cak Dion's Lapendoz - Pujangga Giras

<< Hargai karya orang lain, "NO - PLAGIAT" >>

Rabu, 28 Agustus 2013

API PETUNJUK ALLAH YANG KE EMPAT

API : Anggone Petunjuk kanggo Iman ..

Disini dalam kupasan yang di jabarkan ini, sudah begitu jelas makna yang tersembunyi pada unsur api, walau unsur api dipandang kebanyakan insan berbahaya, akan tetapi tetap saja membawa manfaat dalam menggali pembelajaran yang amat besar.
Pembelajaran yang terkandung didalam unsur api itu sendiri, tidak memandang daya yang di timbulkan, walau kecil maupun besar daya yang terpancar, tetap saja akan menimbulkan pembelajaran yang terpenting. Dan hal inilah yang seharusnya di mengerti dan di pahami oleh setiap insan yang pernah merasakan atau paling tidak pernah memetikkan pijaran cahaya api.

Ketika kecil menjadi kawan, sewaktu besar akan menjadi lawan. Ini merupakan wujud dari cermin sifat kewaspadaan. Agar insan senantiasa berhati-hati sewaktu mendapatkan atau memijarkan petikan api, baik itu petikan api pada rumusan diri insan ataupun rumusan yang ada dengan logika.

Sepanas-panasnya api yang ada di alam nyata, tetap saja lebih panas api yang berkobar pada diri insan, sedasyat-dasyatnya daya api yang ada di alam nyata, tetap saja lebih dasyat daya api yang ada pada diri insan.
Karena kemanapun diri insan menghindar dan menjauh, tetap saja akan kena imbas yang ditimbulkan oleh daya api yang terpecik pada dirinya. Bebeda dengan daya api yang ada di alam nyata, sedasyat apapun daya yang terpancar, kita tetap bisa menghindar dan menjauh.

Hal inilah yang menyatakan kalau insanlah merupakan factor terpenting untuk memaknai rumusan unsur api, dan ini merupakan factor X yang seharusnya di waspadai.
Perenungan secara mendasar dapat menghalau penyebaran bara api yang terpancar, sekali pancaran api menyebar dan sudah tidak dapat cegah maupun di halau, sudah pasti kehancuran akan segera terwujud.
Itulah symbol dari makna yang tercermin ataupun yang tersirat dari unsur api .. karena pada unsur api sendiri walau cendrung menciptakan rasa panas, tapi dalam kenyataannya banyak fungsi dan . aguna yang diwujudkan.

Bila demikian halnya ..
Mengapa insan tidak mau berpikir secara sadar dalam mencari manfaat daripada kualat .. !?! ..
Mengapa insan senantiasa berjalan dan bertindak berdasarkan api kedengkian .. !?! ..
Mengapa pula ..
Api semangat yang sesungguhnya di peruntukan untuk membakar dan menghanguskan nasfu .. justru di pergunakan untuk menunjang nafsu .. !?! ..
Api tidak akan bisa atau tidak akan dapat menyebar, bila tanpa penunjang yang di jadikan tumpuhan untuk perantara dalam melangkah yang lebih.
Dia akan makin mengganas, bila ditunjang hal yang bisa membuat dirinya makin membesar.

Api membakar seganas iblis. Di dalam tubuh pada diri insan ada api yang mampu merubah diri insan menjadi iblis atau melebihi iblis. Mereka tidak akan segan-segan melakukan apa saja demi memenuhi seluruh maksud dan tujuannya. Yang terpenting pada diri insan yang demikian, adalah kenikmatan yang membuat diri mereka merasa mewah dan terpuaskan.
Padahal bila di kaji secara mendetail, insan yang demikian tidak akan pernah mencapai kepuasan yang sesungguhnya, dia akan senantiasa merasa kurang dan kurang.

Bila insan tidak mampu melawan percikan api pada diri mereka sendiri, bumi wawasan dan tanah tempat kasih sayang akan senantiasa meratap, air tidak akan pernah berhenti menangis, airmatanyapun akan senantiasa menetes saat menyaksikan insan yang demikian. Dan para saksi rasapun akan terhempas dalam perkabungan tanpa mengetahui ujung dan pangkalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar