(Nasehat seharusnya perlahan)
Baik itu berupa BENDA, MAKANAN, TUMBUHAN ataupun HEWAN .. Semua menyimpan banyak PEMBELAJARAN yang teramat berharga. dan yang pasti tergantung dari SUDUT PANDANG pada diri masing-masing insan.
Disadari ataupun tidak hal tersebut (PEMBELAJARAN) senantiasa mengiringi perjalanan dalam merintis cerita hidup yang berlangsung.
Salah 1 nya pembelajaran NASEHAT pada buah mangga yang sudah masak atau "PELEM".
Akan tetapi, pada masa tua (masak) pasti ada rasa manisnya.
Semua itu juga tergantung dari jenis mangga yang di cerminkan. Dan ini sudah menjadi KETETAPAN atau kodrat serta irodat yang seharusnya di pahami dan di mengerti.
Karena ini sudah menjadi GINARIS dalam hidup, tanpa bisa dirubah atau disamarkan dengan berbagai kondisi dan alasan.
Yang pasti tingkah laku yang di wujudkan terkesan SEMBRONO tanpa ada berfikiran panjang.
Atau juga tidak bisa menyimak akan intraksi SEBAB dan AKIBAT dengan apa yang di cerminkan.
Pada awalnya terlihat BERUTAL, UGAL-UGALAN dan terkesan selalu melanggar dengan TATANAN yang sudah di tetapkan.
Segala rasa yang di timbulkan dari BAUH PAKERTI yang ditanam, akan persembahkan untuk membuka jalan demi menuju akan panggilanNYA.
Kesadaran dalam MENGENAL DIRI sendiri itu lebih baik dari segalanya.
Karena pada diri insan yang masak (MATANG) tiada PEMAKSAAN atau INTIMIDASI dari siapapun dalam membingkiskan rasa selanjutnya.
Insan yang demikian, pasti akan tahu KONDISI dan POSISI dimana dia harus bisa mengawali dan mengakhiri makalah yang di cerminkan.